webnovel

Chapter 91

Teo diam memandang langit langit rumah sakit. Saat ini pukul sepuluh malam. Amel sudah pulang sedari tadi, karena Teo menyuruh nya untuk pulang.

"Lo serius gak pulang?" Tanya Teo.

"Enggak tahu." Jawab Amel fokus dengan handphone nya.

Teo merasa kasihan jika Amel harus menjaga nya semalaman.

"Mending lo pulang aja, gua gak papa sendirian." Ucap Teo menyuruh nya pulang.

Amel diam tidak menjawab pertanyaan Teo tadi.

"Lo bawa mobil?" Tanya Teo.

"Enggak." Jawab Amel singkat.

"Enggak di jemput?" Teo kembali bertanya karena penasaran.

"Enggak." Jawab Amel cuek.

Teo menarik nafas lalu mengambil handphone yang sedang Amel pegang.

"E-Eh ? mau ngapain lo?" Tanya Amel karena handphone nya diambil.

Teo diam tidak menjawab pertanyaan nya. Ia mengetik sebuah nomor dilayar handphone lalu menelpon seseorang.

"Lo nelpon siapa heh?" Tanya Amel panik.

Teo sama sekali tidak menjawab pertanyaan nya.

"Halo." Ucap Teo.

"Ya halo? ini siapa ya?" Ucap seseorang di sana.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com