webnovel

Chapter 72

Teo melihat jam ditangan nya, jarum jam menunjukan pukul setengah tujuh malam.

"Astaga ini anak keamana lagi." Ucap Teo dalam hati karena Lee masih saja tidak kunjung datang.

'Ddrrtttt drrrrtttt'

Teo mencoba menghubungi tapi Lee tidak menjawab panggilan nya.

"Maaf nomor yang anda tuju sedang sibuk."

'tuttt tutttt'

Teo memutuskan sambungan telepon. Lalu tiba tiba dari kejauhan terlihat seseorang yang Teo kenal berjalan mendekat.

"Gua heran sama lo, tiap diajak ketemu pasti telat mulu. Mana telat nya ngga nanggung nanggung lagi." Ucap Teo mengomel karena Lee telat setengah jam.

"Hehe sorry, biasa orang sibuk tadi ngedadak ada urusan lain." Jawab Lee lalu duduk dihadapan Teo.

"Halah bacot, lo pasti main game atau ada hal yang mengalihkan perhatian lo kan?" Ucap Teo menebak.

Lee tersenyum sepereti tanpa dosa.

"Yaa sorry tadi gua mabar dulu sama anak anak kantor." Jawab nya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com