webnovel

Chapter 317

Pukul 02.00 malam, Teo masih terbangun. Dirinya tidak bisa tidur karena rasa nyeri pada bahu kananny yang tak kunjung membaik.

"Sial, kenapa malah tambah sakit sih," ucap Teo dalam hati.

Akhirnya ia memilih untuk tidak tidur, untuk mengalihkan rasa sakit di bahunya. Teo bersantai di balkon kamarnya.

Dengan sebatang rokok filter ditemani dengan secangkir kopi. Teo menikmati setiap hembusan asap rokok dan tegukan kopi. Itu lebih bisa menenangkan pikiran dan membuatnya lupa akan rasa nyeri pada bahu kirinya.

Sendirian di gelapnya malam, di temani hembusan angin yang dingin. Teo terdiam melamun dengan segudang pikiran yang menumpuk dalam benaknya.

Memang jika sudah lewat tengah malam biasanya akan selalu overthinking atau bisa saja untuk sebagian orang itu menjadi jamnya untuk berkarya, menuangkan semua keluh kesahnya dalam bentuk apapun.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com