webnovel

Chapter 315

"Kenapa dah?" Tanya Lala keheranan. Teo pulang kerumah dengan muka suram, ia benar benar tidak bisa menyembunyikan ke kecewaan nya dengan apa yang terjadi hari ini.

Teo mencoba untuk mengembalikan mood nya dengan memakan coklat yang ada dimeja. "Heh itu coklat gua main makan aja!" Ucap Lala tidak terima coklatnya dimakan.

"Gua ganti entar." Jawab Teo judes.

Lala tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi dengan abangnya, padahal saat ia pergi tadi semuanya biasa saja tidak ada keanehan.

"Kenapa bang?" Tanya Lala khawatir. Tapi Teo sama sekalo tidak menjawab ucapan Lala, bukan tidak peduli tapi ia sedang berusaha mengontrol mood agar tidak mengeluarkan kata kata yang tidak perlu.

Lala tidak bertanya kembali, ia merasa jika abangnya sedang ada masalah dan mungkin ingin menyendiri.

Pikiran Teo masih berputar soal kejadian dirumah sakit, ia masih berusaha memikirkan apa saja yang bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui siapa yang telah menembak pak Ryan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com