webnovel

Chapter 307

A view momend later ...

Sore tiba matahari mulai terbenam, seakan-akan bulan berkata. "Gantian cok." Teo bergegas menjemput Angel di rumahnya.

Sepanjang jalan ia mendengarkan lagu dari band favoritnya Reality Club yang berjudul. "I wish i was your joke."

".... Well the faster that you come the sooner that you leave i must-"

Drrrttt drrrtttt.

Nyanyian Teo harus terpotong karena ada yang menelpon. "Apa?" Tanya Teo agak ketus karena terganggu.

"Udah berangkat belum?" Tanya Angel.

"Udah, lagi di jalan." Jawab Teo.

"Oke."

"Cih ganggu orang lagi enjoy aja ni anak." Ucap Teo.

Tak berselang lama Teo sampai di depan rumah Angek. "Eeh ada calon menantu." Ucap Tante Fania ketika melihat Teo.

"Halo Tante." Sapa Teo ramah.

"Masuk dulu masuk, Angel lagi di kamarnya." Ucap Tante Fania menyuruh Teo masuk.

Teo pun masuk ke dalam rumah, lalu duduk di sofa yang ada di ruang tengah. "Mau minum apa Teo? Kopi, teh atau jus?" Tanya calon mertuanya menawarkan minuman.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com