Chapter 274

Tok tok tok.

Kreet.

Suara pintu terbuka.

Seseorang masuk ke dalam ruangan. "Anda memanggil saya?" Tanya orang itu.

"Siapkan mobil, ada yang harus saya temui." Jawab orang yang sedang duduk itu.

"Maaf, bukannya anda sudah ada janji?"

"Tidak masalah, saya sudah membatalkannya."

"Baik, kalau begitu saya siapkan mobilnya." Pria itu kemudian keluar dari ruangan tersebut menyiapkan mobil untuk tuannya.

***

Teo sudah berganti pakaian dengan rapi, jarum jam menunjukan pukul tiga sore dan Amel masih belum selesai berdandan. "Astaga setengah jam masih belum beres." Ucapnya dalam hati yang sedang menunggu diruang tengah.

Tringg.

Suara pesan masuk.

Teo mengecek handphonennya.

"Teo, kamu jadi antar Lala ke bandara?" Tanya mama dalam pesan singkat.

"Jadi, nanti Teo langsung ke bandara." Jawab Teo.

"Iyaa bagus, adek kamu rewel soalnya pengen dianter abang abangnya." Ucap mama.

Tik tik tik.

"Iya nanti ke sana." Balas Teo.

Ia kemudian meletakan kembali handphonenya diatas meja.