webnovel

Chapter 272

Hari kembali berganti, cahaya matahari masuk melalui jendela kamar. Burung burung berkicau dengan indah, jarum jam menunjukan pukul 10 pagi. Teo membuka matanya pelan. Ia tidak bisa tidur terlalu lama, padahal semalam tubuhnya benar benar lemas setelah perjalanan jauh. Ia kemudian melihat Amel yang berada disampingnya.

Amel masih tertidur dengan pulas, ia kelelahan karena perjalanan jauh ditambah lagi semalam ia berperang dengan suaminya. Teo mencium kening istrinya, lalu ia bangkit dari tempat tidur. Tapi sayang, tangan Amel menahannya untuk tetap berada dikasur.

Teo melihat ke arahnya. "Mau kemana?" Tanya Amel yang mulai tersadar.

"Mau mandi." Jawab Teo.

Amel lalu bangkit dari tidur mendekat ke arahnya. "Jangan mandi dulu, tidur lagi aja." Ucapnya manja memeluk Teo dengan erat.

Teo mau tidak mau harus mengalah, toh jadwal ia bertemu Lee nanti sore. Masih ada waktu beristirahat untuk memulihkan energinya yang sudah banyak terbuang.

"Iyaa iyaa." Ucap Teo mengalah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com