webnovel

Chapter 268

Hari telah berganti, matahari sudah berada dilangit sana. Cahaya masuk melalui jendela memberi kehangatan, langit diluar sana tampak sangat cerah. Sepertinya alam sedang menggambarkan suasana hati seseorang.

Teo bangkit dari tempat tidurnya, ia melihat seseorang yang terbaring disampingnya. Amel masih tertidur karena lelah setelah beribadah malam tadi bersama dengan suaminya. Teo mengelus kepalanya dengan lembut, ia lalu tersenyum. Tak pernah dibayangkan kalau orang yang ada dihadapannya itu akan menjadi pendamping hidupnya, kemudian ia menciumnya.

Teo berjalan menuju kamar mandi untuk mandi besar, saat berada didalam kamar mandi. Ia masih teringat dengan malam tadi, dimana Amel meringis meminta ampun saat dihukum oleh Teo. "Bisa bisanya gua agresif kayak gitu kemarin." Ucapnya dalam hati. Semalam Teo benar benar tidak bisa menahan hasratnya, ia tergoda dengan kemolekan tubuh istrinya.

'Hahhh'

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com