webnovel

Chapter 264

Hari H pernikahan.

Teo dan Amel sedang berada diluar ruangan, tampak Amel begitu cantik dengan gaun panjang bewarna putih yang ia desain sendiri. Begitupun dengan Teo, hari ini ia tampak begitu sangat tampan. Memakai kemeja hitam berdasi merah, dibalut dengan jas berwarna putih dan celana hitam. Entah dari mana Amel mendapat ide seperti itu, tapi pakaian itu terlihat sangat cocok untuknya.

Teo melirik Amel yang ada disebelahnya, ia terlihat sangat gugup dan tegang. "Kenapa?" Tanya Teo.

Amel melihat ke arah Teo. "A-Ah enggak gak papa." Ucap Amel, padahal ia setengah mati menahan rasa gugupnya. Dibalik pintu ini, terdapat banyak orang yang sudah mereka berdua.

Teo tersenyum. "Tegakan kepala mu, jangan menduk seperti itu." Ucapnya memberitahu.

"Kepada kedua pengantin dipersilahkan untuk memasuki ruangan." Ucap seseorang. Amel menarik nafas untuk mengontrol rasa gugupnya

Kreet.

Pintu besar itu kemudian terbuka.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com