webnovel

Chapter 262

Setelah mengobrol dengan Teo, Val kemudian langsung membereskan barangnnya dan terbang ke paris. Saat berada didalam pesawat ia tak henti hentinya menangis, rasanya begitu menyakitkan tapi disatu sisi ia merasa terbebas dari rasa penyesalan.

Akhrinya Val bisa membereskan masalahnya secara baik baik, tidak ada lagi yang harus ia sampaikan kepada Teo. Semuanya sudah ia katakan. Meski begitu, Val masih mencintainya. Pria yang pernah membuatnya merasa paling bahagia didunia.

"Terima kasih dan maaf." Ucap Val dalam hati melihat keluar jendela pesawat. Awan awan hitam mulai menghilang, bulan dan bintang kembali memancarkan sinarnya dilangit.

Untuk terakhir kalinya, Val memeluk Teo dengan erat sebelum ia pergi meninggalkan tanah kelahirannya. Val pergi dari hadapan Teo dengan tersenyum, meski didalam hatinya ia menangis.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com