webnovel

Chapter 256

Tiga hari berlalu dan Amel masih marah kepadanya. "Marahnya kok lama banget?" Ucapnya dalam hati keheranan. Sekarang Teo sedang pusing karena Amel masih saja menghindari dirinya, padahal satu minggu lagi akan segera menikah.

"Hahh sial sial." Ucap Teo yang merasa kesal.

Ingin sekali rasanya sekarang ia mamakan manggis, tiba tiba saja dia ngidam durian tanpa sebab.

Jane memperhatikannya sedari tadi. Seperti biasa, Jane ikut menumpang di ruangan Teo untuk bekerja. Karena ia akan merasa bosan jika tidak ada teman mengobrol. "Kenapa? Gua lihat akhir-akhir ini lo kayak banyak pikiran." Tanya Jane penasaran.

"Apa karena sebentar lagi lo bakal nikah?" Lanjut Jane bertanya.

Teo memegang kepalanya karena pusing. "Itu tidak ada salahnya, tapi pertanyaan lo kurang tepat." Ucap Teo.

Jane mengernyitkan keningnya. "Kurang tepat? Maksud lo?" Jane keheranan ia tidak mengerti apa yang dimaksud Teo tadi.

'Hahhh'

Teo kembali menghela nafas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com