Chapter 255

Amel terlihat masih tidak memperdulikan Teo yang ada dihadapannya sekarang. Ia lebih memilih untuk memalingkan wajahnya daripada harus melihat Teo. "Ini bocah kenapa dah astaga." Ucap Teo dalam hati.

Teo sedari tadi berusaha untuk mengobrol dengannya, tapi setiap kali ia mencobanya. Amel malah mengalihkan pandangannya dan mengobrol dengan yang lainnya. Hanya Teo yang tidak mengobrol dengannya.

Terlihat kikuk, gadis itu membetulkan anak rambutnya ke belakang telinga. Karena Teo yang tidak peka, laki laki kutub itu hanya bisa keheranan.

Teo memandangnya dengan raut wajah keheranan, ia tidak tahu kenapa Amel bersikap seperti itu kepadanya. Awalnya Teo hanya berpikir jika ia sedang bercanda, tapi ini sudah bukan bercanda lagi.

"Bini lo bener-bener ngambek?" Tanya bang Danu berbisik.

"Gak tahu, gua juga bingung tiba-tiba kayak gini." Jawab Teo tidak mengerti.

"Sebelumnya aman-aman aja kan?" Bang Danu memastikan.

"Aman kok biasa aja, aneh aja hari ini jadi kayak gitu." Jawab Teo.