webnovel

Chapter 240

Seminggu telah berlalu dan Teo masih belum bisa menghubungi Jane. "Waktu cepat berlalu." Ucapnya dalam hati. Kini Teo tengah menemani Amel karena perintah dari orang tuanya.

Sedaritadi Amel hanya diam fokus dengan handphone-nya, "Ughh rasanya canggung banget." Ucap Teo dalam hati.

"Kenapa mama tiba-tiba nyuruh gua buat nemenin dia? Padahal udah lama gak komunikasi." Setelah seminggu tanpa kabar, keduanya malah bertemu secara dadakan seperti ini.

***

Drrtt drrtt.

"Hhm siapa yang nelpon?" Ucap Teo yang sedang fokus dengan pekerjaannya. Ia kemudian melihat handphone yang tergeletak disampingnya.

"Mama?" Ucapnya ketika melihat layar handphone.

"Hallo maa, kenapa?" Tanya Teo to the point.

"Sedang apa kamu?" Mama balik bertanya.

"Sedang apa? Tentu sedang kerja lah, ngapain lagi coba kalau jam segini." Ucapnya keheranan.

"Ohh oke, gak ada kegiatan lain kan nanti habis bekerja?" Tanya mama.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com