webnovel

Chapter 238

Hujan masih saja belum reda, seakan-akan langit mengetahui apa yang sedang Jane rasakan saat ini. Hujan diluar mewakili perasaannya yang sedang terluka.

Jane memperhatikannya dari kejauhan. Air mata mengalir membasahi pipinya begitu saja, ia tidak kuasa melihat Teo yang berjalan lemas. Itu seperti bukan dirinya, Teo yang ia kenal biasanya dingin dan tidak bertindak tak beraturan seperti itu.

"Maaf Teo." Ucapnya dalam hati.

Jane kemudian menutup pintu, lalu ia duduk dan menangis. Sebenarnya Jane ingin sekali membukakan pintu tadi dan bertemu dengannya, tetapi ada bagian dari dalam dirinya yang menolak keinginan itu.

Ketika berbicara dengan Lee malam itu. Lee berkata jika ia akan memberitahu Teo soal perasaannya. Tapi Jane menolaknya dengan keras, ia tidak ingin Teo menjadi bimbang setelah mengetahui perasaanya.

Tapi Lee meyakinkan dirinya, jika Teo tidak akan bimbang dan tidak akan merubah keputusannya.

***

Ting tong!

Suara bel ditekan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com