webnovel

Chapter 236

Teo berada di ruangannya sendirian, sedari tadi ia melihat jam ditangannya. "Kemana lagi orang itu? Katanya ada hal penting yang akan dibicarakan." Ucap Teo dalam hati mengomel.

Tidak aneh jika Lee selalu telat, itu sudah menjadi kebiasannya dan Teo sudah terbiasa akan hal itu. Tetapi kali ini berbeda, ia sangat penasaran dengan apa yang akan Lee obrolkan.

Langit diluar tidak secerah kemarin, awan hitam menggumpal menutupi cahaya matahari. "Apa sudah waktunya musim hujan?" Teo melihat keluar jendela besar yang ada dibelakangnya. Padahal waktu menunjukan masih pukul 09.42 tetapi langit sudah mendung seperti itu sejak pagi tadi.

'Hahhhh'

Teo menghela nafas.

"Apa mungkin nanti waktu istirahat?" Ucapnya sambil melihat pesan terakhir yang ia kirimkan tadi sebelum berangkat bekerja. Lee tidak membaca pesan itu, Teo berpikir jika ia tengah sibuk dengan beban pekerjaannya yang bertambah karena menggantikan posisi orang tuanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com