webnovel

Chapter 228

Angin malam kembali berhembus perlahan, kali ini rasanya lebih dingin dari pada yang tadi. Jarum jam menunjukan pukul 21.31 jalanan kota perlahan mulai sepi, hanya ada beberapa toko yang masih buka.

Jane berjalan pulang ke apartemennya sendirian. Ia tidak tahu harus berbuat apa setelah Reza mengungkapkan perasaan untuk kedua kalinya.

Sebenarnya apa yang salah dengannya? Bukankah Reza merupakan orang yang sefrekuensi dengannya?Apa ia lupa bagaimana dekatnya dulu mereka berdua? Karena hampir setiap bertemu selalu saja ada cerita setelahnya.

Kenangan seperti pulang dari konser lalu terjebak hujan karena Reza mengajak Jane memakai motor.

Padahal Jane sudah bersikeras untuk menggunakan mobilnya, tapi Reza berkata. "Pakai motor gua aja, kalau pakai mobil susah parkir nanti." Alhasil mereka berdua terjebak hujan hingga tengah malam.

Kemudian keesokan harinya Jane terkena demam karena mereka berdua memutuskan untuk pulang hujan-hujanan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com