webnovel

Chapter 221

Teo masih terdiam merenung didalam kantornya. Setelah pembicaraannya dengan Lee tadi, pikirannya masih belum tenang.

Masih ada rasa bimbang didalam hatinya. "Lalu apa maksudnya perkataan Lee tadi?" Ucapnya dalam hati.

"Peka dengan orang sekitar." Ucap Lee sebelum ia keluar dari ruangan Teo.

Teo masih mencari alasan kenapa ia harus menerima perjodohan itu. Baginya perjodohan tersebut tak lebih dari rencananya dulu untuk kembali bersama dengan Val. Tapi ini sudah diluar ekspektasinya.

Ia penasaran dengan alasan Amel kenapa menerima perjodohan itu. "Apa gua tanya aja?" Ucap Teo dalam hati.

Kemudian ia berpikir untuk menanyakan hal itu secara langsung. Ia harus segera mengambil keputusan, tidak ada waktu lagi untuk menunda-nunda.

Teo kemudian mengambil handphone disaku jasnya.

Tik tik tik.

"Halo Amel, lo lagi sibuk?" Ketik Teo.

Tapi ia masih ragu untuk mengirim pesan tersebut. "Bodo amat lah." Ucapnya dalam hati kemudian mengirim pesan itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com