webnovel

Chapter 220

Suasana cafe malam itu terlihat sepi. Hanya ada beberapa orang yang sedang berkunjung. Amel diam menunggu seseorang didalam cafe.

Tringg.

Suara pesan masuk.

Amel kemudian melihat layar handphonenya.

"Sebentar lagi gua sampai." Ucap seseorang didalam pesan singkat.

Amel hanya melihat pesan itu.

Ia terlihat sangat cantik malam ini, walau hanya dengan menggunakan baju polos berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam.

Ia tidak sempat untuk pulang ke apartemennya lebih dahulu karena Teo tiba-tiba saja mengajaknya untuk bertemu.

***

Sore itu Amel sedang kumpul disalah satu apartemen milik temannya.

Tringg.

Suara pesan masuk ke dalam handphone.

"Eh bentar gua ada chat masuk." Ucap Amel kepada teman-temannya yang sedang berkumpul.

Amel meraih handphone diatas meja.

"HAAHHH." Teriak Amel terkejut melihat notif pesan masuk.

"Eh kenapa kenapa?" Seru teman-temannya penasaran.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com