webnovel

Chapter 216

Hari yang cerah berubah dengan cepat menjadi malam. Terkadang waktu bisa secepat itu, tanpa kita sadari setiap detik, menit dan jam yang sudah berlalu tidak bisa diulang kembali.

Teo diam didalam mobilnya, ia hanya bisa menatap pesan dari orang tuanya. "Mama kasih waktu lagi, tapi kali ini jangan lama." Isi pesan itu.

Setelah pembicaraannya tadi siang, mama kembali menelpon Teo setelah jam pulang kerja. Orang tuanya itu kembali menanyakan tentang keputusannya.

"Jadi bagaimana keputusan mu?" Tanya mama langsung.

'Hahhhh'

Teo menghelas nafas berat sambil memegang kepalanya. Ia pikir orang tuanya akan kembali memberikan waktu selama beberapa hari, tapi nyatanya tidak seperti itu.

"Teo belum bisa memutuskan." Sahut Teo menjawab.

"Apa?" Ucap mama tidak mengerti.

"Teo belum bisa memberi kepastian tentang itu maa." Jawab Teo.

"Sedang dimana kamu?" Tanya mama.

"Masih di kantor, mau pulang." Jawab Teo.

"Jangan langsung pulang, mampir dulu ke rumah mama."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com