Chapter 214

Sementara dihari yang sama Teo berada di ruangan kerjanya sendirian.

"Sepi ya." Ucapnya dalam hati.

Teo merasa kesepian karena biasanya Jane selalu datang tiba-tiba memberikan dokumen kepadanya atau hanya sekedar iseng berkunjung ke ruangannya.

Tapi hari ini orang itu mendadak tidak masuk karena saudaranya sedang sakit. Awalnya Teo keheranan karena Jane meminta cuti hanya untuk mengunjungi saudaranya yang sakit.

Kemudian ia berpikir mungkin Jane mengunjungi saudara jauh atau ingin sekalian berlibur. Karena sudah beberapa kali pekerjaannya dikerjakan oleh Jane saat itu.

Teo masih belum bisa memutuskan apakah ia akan menikah dengan anak sahabat orang tuanya. Tetapi mau bagaimanapun tetap saja, mama pasti akan memaksanya untuk menikah.

"Bagaimana caranya gua nolak ya." Ucap Teo dalam hati seakan-akan bertanya pada dirinya sendiri. Tapi tidak ada alasan yang kuat untuk menolaknya.

"Apa gua pura-pura hamilin anak orang ya? Biar gak nikah." Pikir Teo absurd.