webnovel

Chapter 210

Mobil hitam itu berhenti disebuah rumah yang megah. Pelayan berjalan membukakan pintu mobil.

Seseorang keluar dari mobil dengan gagah.

"Selamat malam tuan muda." Ucap seseorang ketika Lee sampai di rumahnya.

"Tuan besar sudah menunggu anda di ruangannya." Lanjutnya memberitahu.

"Apalagi sih orang tua itu, hobinya nyuruh-nyuruh mulu heran." Ucap Lee dalam hati menggerutu.

Lee berjalan menuju ruangan ayahnya. Ia mendapat perintah untuk menghadap ayahnya, padahal ia sedang bekerja lembur.

Tok tok tok.

"Tuan besar, tuan muda sudah datang." Ucap pelayan itu membungkukkan diri memberi hormat.

"Suruh dia masuk kemari." Ucapnya memerintah.

"Baik." Sahut pelayan itu kemudian mundur lalu keluar dari ruangan.

Tak lama dari itu Lee masuk ke dalam ruangan ayahnya.

Kreet.

Suara pintu terbuka.

"Ada apa ayah?" Tanya Lee saat masuk ke dalam ruangan.

"Duduk." Ucap ayahnya menyuruh Lee untuk duduk.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com