Chapter 208

"HAAAHH?" Ucap Jane setelah mendengar penjelasan dari Teo. Ia benar-benar terkejut akan hal itu.

"Gua gak salah denger?" Tanya Jane masih tidak percaya dengan perkataan Teo tadi.

Teo menggelengkan kepalanya. "Enggak, lo gak salah denger." Sahut Teo membenarkan pertanyaannya.

Jane diam mematung. Ia benar-benar terkejut mendengar penjelasan Teo. Ada rasa sakit perlahan masuk ke dalam hatinya, meski kekhawatirannya belum sepenuhnya terjadi.

"Kok lo gak ngomong apa-apa ke gua sih?" Tanya Jane kesal.

"Sorry kalau gua gak ngomong lebih awal." Ucap Toe meminta maaf.

"Gua kira, gua bisa menghadapi masalah ini sendirian. Tapi nyatanya gua memang butuh seseorang untuk mendengarkan pikiran gua." Lanjutnya menjelaskan.

Jane menatap Teo dengan kesal. Ia berharap jika Teo bercerita kepadanya lebih cepat, apalagi ini masalah perjodohan.

Jane ingin memastikan apakah ia akan terus berada disamping Teo dan menunggunya atau ia harus pergi perlahan menjauhi Teo.