webnovel

Chapter 207

"Hahhh sial." Ucap Teo dalam hati karena sedari tadi ia berusaha menghubungi Lee tapi tidak bisa. Bahkan pesan yang pernah ia kirim kemarin sama sekali belum dibaca.

"Kemana sih tumben banget susah dihubungi, gak kayak biasanya dia sok sibuk gini." Teo kembali mengomel.

Ia benar-benar butuh seseorang untuk mendengarkan kembali keluh kesahnya, apalagi tadi malam ia bermimpi sesuatu.

***

Dihari yang cerah Teo sedang duduk disebuah cafe. Ia terus melihat jam ditangannya. "Sebentar lagi." Ucapnya pelan.

Teo sedang menunggu seseorang yang spesial dalam hidupnya. Hari itu adalah hari jadinya dengan sang kekasih dan Teo mengajaknya bertemu untuk merayakan hal tesebut.

"Semoga saja tidak telat." Ucap Teo berharap.

Lalu dari kejauhan ia melihat seorang perempuan cantik masuk ke dalam cafe. Perempuan itu mengedarkan matanya mencari-cari seseorang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com