webnovel

Chapter 191

Hari menjelang sore, jarum jam menunjuk kan pukul 16.44 Teo masih berada di ruang kerjanya. Ia baru saja menyelesaikan masalah yang eror dalam kodingannya.

"Hahh untung beres juga." Ucapnya dalam hati sambil bersandar ke kursi kerja.

Teo melihat langit langit kantor. Ia berpikir apa rencananya kali ini akan berhasil? Atau sama saja seperti yang pernah ia lakukan bersama Joo dulu?

Teo lalu dengan cepat mengalihkan pikirannya itu. Karena ia tahu jika dirinya terlarut dalam pikiran seperti itu maka bisa saja ia menjadi gelisah dan tidak karuan lagi.

Teo membalikan badannya menghadap keluar jendela. Terlihat matahari memancarkan cahaya berwarna orange dari kejauhan. "Cahaya yang sangat indah." Ucap Teo dalam hati.

Ada rasa tenang masuk ke dalam hatinya saat melihat fenomena itu. Ditambah hari ini moodnya sedang sangat baik.

Drrtt drrtt.

Suara handphone bergetar.

Teo lalu mengambil handphone diatas meja. "Bang Danu?" Ucapnya melihat layar handphone.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com