webnovel

Chapter 181

Rombongan keluarga Hadman mulai meninggalkan kediaman Danuarta. Lala terdiam melihat Abigail perlahan menjauhi dirinya.

"Saat kau masih disampingku, sebelum kau pergi. Aku sudah merasakan kerinduan yang begitu mendalam." Mungkin itu yang Lala ucapkan didalam hatinya.

Lala kini harus bersabar. Ia harus menyelesaikan pendidikan S2nya agar bisa bersama dengan Abigail, karena itu menjadi syarat utama dari mama.

Satu persatu lalu masuk ke dalam rumah, hanya Lala yang masih diam melihat keluar gerbang. Karena baginya Abigail masih berada di sana belum benar benar pergi.

Ahh indahnya cinta, setiap hari bagaikan hidup di kahyangan. Dengan hati yang berbunga bunga setiap bertemu dengan sang kekasih.

Tapi cinta juga bisa sebaliknya menyeramkan. Ia bisa menjadi teror dalam hidup bak seperti di neraka yang setiap harinya di dera rasa rindu.

Lala kemudian membalikan badannya lalu masuk ke dalam rumah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com