webnovel

Chapter 176

Keesokan harinya Teo pergi menjemput Amel di apartemennya.

Teo memilih untuk menyetir sendiri dan seperti biasa Harry bersikeras untuk mengantar bosnya itu agar tidak perlu repot. Tapi Teo melarangnya.

"Gak usah biar saya pergi sendiri." Ucap Teo saat meminta kunci mobil.

Harry hanya bisa diam dan tidak berkomentar apapun tentang hal itu, karena Teo menginginkannya sendiri.

Teo kali ini berpakaian seperti biasanya dengan jas berwarna biru dongker, kemeja putih dan dasi hitam.

Dengan jam Rolex Sub Mariner berwarna biru. Menambah kesan elegan dari pria berumur 28 tahun itu.

Ia tidak berpakaian serba hitam seperti yang ia katakan di telepon kemarin. Menurutnya akan seperti menghadiri pemakaman jika serba hitam.

Waktu menunjukan pukul setengah enam sore. Ia sengaja menjemput Amel lebih awal karena Mama ingin mereka kumpul lebih dahulu sejam sebelum acara.

'Tringg'

Suara pesan masuk.

"Hadeh siapa sih." Ucapnya saat sedang fokus menonton.

'Tringg'

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com