webnovel

Chapter 171

Sore kali ini turun hujan, Teo diam di dalam mobilnya melihat keluar kaca. Ia melihat rintik hujan yang turun membasahi bumi. Teo sangat suka hujan gerimis seperti ini, baginya itu membawa sebuah ketenangan.

Hujan di sore hari menjadi suatu kenangan tersendiri bagi Teo. Seketika bayang bayang masa lalu bersama sang mantan kekasih terbesit di benaknya.

"Ah sial." Gumam Teo setiap kali kenangan masa lalu itu menghampiri pikirannya.

Ia seharusnya tahu jika Val tidak akan pernah kembali padanya. Masih ada yang lebih penting dari pada hal itu.

Tapi tetap saja Teo selalu teringat dengan kenanga itu.

"Hahhh sudahlah." Ucapnya dalam hati.

Sore ini setelah pulang bekerja. Lee mengajaknya untuk bertemu membahas soal orang yang menerornya waktu itu.

***

'Drrttt drrrt'

Handphone Teo bergetar.

"Duh siapa sih." Ucapnya kesal saat sedang bekerja.

Teo mengambil handphone yang tergeletak disampingnya, lalu menerima panggilan tersebut.

"Halo?" Ucap Teo saat menerima panggilan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com