webnovel

Chapter 168

Dikejauhan terlihat seorang perempuan berdiam diri dipinggir jalan sedang menunggu seseorang. Ia terus melihat jam tangan dan sesekali mengecek handphonenya.

Perempuan itu tinggi berkulit putih dengan rambut panjang yang terurai. Setiap orang yang berjalan pasti melihat kecantinkannya.

"Duh di mana sih." Ucapnya menunggu kedatangan seseorang.

Siang berganti malam kini jarum jam menunjukan pukul 18.01 suasana di jalan cukup macet karena banyak orang orang yang pulang bekerja.

"Hai." Seorang pria datang menghampiri dengan wajah ceria.

"Tumben mau di ajak keluar?" Ucap Ezra.

Jane diam kesal karena sudah dibiarkan menunggu. Ia tidak suka jika di buat menunggu.

"Kebetulan aja gua pengen keluar." Jawab Jane dengan singkat.

"Oh okee." Ucap Ezra sambil mengangguk.

Pria dengan postur tubuh tak terlalu tinggi itu terlihat senang karena usahanya mengajak Jane untuk jalan jalan membuahkan hasil.

"Yaudah yuk." Ucapnya mulai berjalan.

Jane diam mengikutinya dari belakang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com