webnovel

Chapter 167

Keesokan harinya Teo berangkat ke kantor seperti biasa ditemani oleh Harry yang menjadi supir pribadinya. Hanya saja paginya terasa kurang karena Pak Samsul izin cuti beberapa hari untuk menengok saudaranya yang sedang sakit.

"Pak maaf apakah saya bisa izin untuk cuti?" Ucapnya kemarin malam saat Teo pulang bekerja.

"Cuti? Ada apa emangnya Pak?" Tanya Teo penasaran.

"Saudara saya sedang sakit keras, saya ingin menengoknya." Jawab Pak Samsul.

Lalu Teo menyetujuinya, mengingat keluarga lebih penting dari apapun. Di tambah Pak Samsul tidak pernah libur sama sekali.

Teo beberapa kali meminta dirinya untuk libur atau mengambil cuti untuk pulang kampung.

Tapi Pak Samsul selalu menolaknya. Baru kali ini ia meminta cuti kepada Teo, itupun karena saudaranya yang sedang sakit.

Padahal Teo tidak akan memotong gaji Pak Samsul walau sedang cuti bekerja. Sungguh orang yang workaholic.

"Tunggu sebentar." Ucap Teo kemudian masuk ke dalam rumah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com