webnovel

Chapter 163

Teo berusaha berpikir sekeras mungkin, apa yang ia lewatkan akhir-akhir ini. Kenapa seperti ada yang sedang memata-matai dirinya.

Ia lalu beranjak dari kursi kerjanya dan berjalan keluar menuju ruangan Jane untuk menanyakan siapa pengirim kue tadi.

'BRAAAK'

Teo membuka pintu ruangan Jane dengan keras. Jane terkejut karenanya.

"Bisa gak ketuk pintu dulu?" Tanya Jane kesal.

"Siapa?" Ucap Teo.

"S-siapa? Apanya yang siapa." Jane balik bertanya karena tidak mengerti.

"Siapa yang mengirim cheese cake tadi?" Tanya Teo dengan nada tinggi.

Jane mengernyitkan keningnya tidak mengerti.

"Jawab!" Bentak Teo.

"Enggak tahu." Jawab Jane.

"Tapi lo yang bawa ini ke ruangan gua kan?!" Teo mendesak.

"Iya, tapi gua beneran gak tahu itu dari siapa." Jawab Jane.

Teo membalikkan badannya keluar dari ruangan Jane, berjalan menuju lift. Jane yang melihat Teo pergi lantas mengejarnya.

"T-tunggu!" Teriaknya.

Tapi Teo tidak memperdulikannya. Ia terus berjalan menuju lift.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com