webnovel

Chapter 157

Lala diam di ruang tengah menunggu Teo yang tak kunjung datang. Waktu menunjukan pukul 18.09 sudah sejam lebih abangnya itu belum juga sampai ke rumah.

"Kemana sih tu anak lama banget." Ucapnya dalam hati kesal.

"Loh Lala? Kok belum siap-siap? Katanya hari ini mau pergi sama abang mu." Ucap mama yang tiba-tiba datang dari dapur lalu duduk di samping Lala yang sedang rebahan.

"Belum ma nanti aja, lagian Bang Teo belum juga nyampe daritadi. Kalau Lala udah pake make up nanti malah luntur kelamaan." Jawabnya dengan nada kesal.

"Abang mu udah di telepon?" Tanya Mama memastikan.

"Udah tadi katanya lagi di jalan tapi belum juga sampai." Jawabnya.

Lala mulai tidak bisa berfikir jernih. "Apakah Bang Teo pergi tanpa dirinya? Ia sengaja karena acara dinnernya tidak ingin di ganggu? Apa dia benar-benar suka sama calonnya?"

Kata-kata itu memenuhi pikiran Lala sejak tadi. Baginya tidak ada perempuan yang pantas untuk bersanding dengan abang keduanya itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com