webnovel

Chapter 154

Kupu-kupu terbang di antara bunga-bunga yang indah. Angin bertiup dengan pelan menerpa dedaunan dengan halus.

Tidak ada yang bisa mengalahkan nikmatnya suara alam. Suasana taman itu begitu tenang, Teo berada di sana duduk menikmati itu semua.

Teo melihat seseorang di kejauhan. Ia seperti mengenal siapa orang tersebut. Orang itu berjalan mendekati Teo. Semakin dekat dan semakin dekat.

Lalu terlihat jelas siapa yang mendatanginya.

"Joo?" Ucap Teo seakan tidak percaya.

Joo tersenyum hangat kepada Teo.

"M-maaf Joo gara-gara gua lo-" Ucap Teo Sedih.

Rasa bersalah itu mulai kembali muncul dalam dirinya. Teo tidak kuasa jika mengingat kejadian malam itu, ia akan menyalahkan diri atas tragedi tersebut.

Joo memegang pundak Teo seraya berkata.

"Ini bukan salah lo." Ucapnya lembut.

Saat mendengar perkataan itu. Teo tiba-tiba saja meneteskan air mata, ia tidak kuasa menahan kesedihannya selama ini.

'Hiks.. hiks hiks…'

"Tapi gara-gara gua lo sampai seperti ini." Ucap Teo sedih.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com