webnovel

Chapter 152

Teo kini larut dalam pekerjaan. Pikirannya kini di penuhi oleh pekerjaan yang menumpuk.

'Huft'

Teo menyandarkan badannya ke bangku kursi. Ia ingin beristiraha sejenak untuk mencharger kembali energi yang sudah ia pakai.

Suasana ruangan itu sangat hening dan sepi. Di luar sana matahari seperti biasa menyengat sangat panas.

Ruangan Teo kini terasa lebih sejuk karena sudah memiliki ac yang baru. Ternyata ac yang ia miliki sebelumnya itu rusak dan tidak berfungsi dengan baik.

Teo lalu melihat schedulenya untuk minggu depan.

Pada hari Senin nanti ia akan mengunjungi tempat pembangunan yayasan yang sudah hampir rampung bersama dengan Tuan Richard.

"Hhm… jadwal buat minggu depan lumayan padat juga ya." Ucapnya dalam hati.

Setelah mengecek schedule Teo lalu mengecek list pekerjaan yang harus ia selesaikan hari ini agar tidak ada pekerjaan yang di bawa ke rumah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com