webnovel

Chapter 150

Diluar sana matahari sudah kembali ke tempatnya. Ia memang pergi tapi tahu kapan waktunya untuk kembali.

Tidak seperti gebetan mu yang pergi dan tidak pernah kembali. Hahaha di ghosting. Udara pagi hari begitu sejuk dan segar sama seperti halnya saat awal-awal pacaran. Begitu terlihat bahagia dan serasi bukan?

Kemarin matahari pergi dengan sangat indah. Untuk sebagian orang kepergian matahari itu menyedihkan. Mungkin sama halnya dengan pacar kalian yang pergi makanya terlihat menyedihkan.

Tapi ada sebagian orang yang senang saat matahari pergi karena bisa melihat keindahan langit saat malam hari. Sama seperti kalian sudah pacaran sejak lama dan memutuskan untuk menikah.

Kenapa analoginya banyak tentang cinta seperti ini?

Tidak usah di perdulikan itu hanya curhatan penulis saja yang cintanya sedang bertepuk sebelah tangan.

Mari kembali ke cerita yang sebenarnya.Teo terbangun dari tidurnya. Ia lalu melihat jam di handphone.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com