webnovel

Chapter 143

Teo membuka matanya perlahan pandangannya masih samar-samar tidak jelas. Ia lalu berusaha untuk bangkit dari tempat tidurnya.

"Arghh." Ucapnya memgang kepala.

Kepalanya terasa sangat berat dan berdenyut. "Sebenarnya apa yang terjadi? Dan ini dimana?" Ucap Teo dalam hati melihat-lihat sekitar.

Sepertinya ia masih berada di rumah sakit. Teo berasumsi jika dirinya pingsan tadi.

Teo tidak menyangka jika dirinya di berikan kesempatan untuk hidup kembali. Karena sesaat sebelum pingsan tadi, ia merasa jika detak jantungnya berdebar dengan sangat cepat.

Ia sulit untuk bernafas, pusing dan juga tubuhnya gemetar rasanya seperti akan mati.

Teo mengingat-ingat apa yang terjadi. Yang ia ingat adalah ketika dirinya membawa Joo ke rumah sakit karena luka-luka.

Tunggu, Joo!

Teo teringat Joo yang sedang berada di ruangan IGD. Ia lalu berusaha untuk berdiri tapi sayang tubuhnya terlalu lemas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com