webnovel

Chapter 125

Jarum jam menunjukan pukul sembilan malam, setelah makan malam bersama mereka melanjutkan berbincang bincang di ruang tamu.

Sementara Teo memilih untuk pergi ke halaman belakang rumah. Di halaman belakang itu terdapat taman dan bangku untuk bersantai.

Teo berjalan mendekati bangku tersebut lalu duduk sendirian di sana, ia mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celana nya.

Ia mengambil satu batang rokok dan menyalakan nya. Huhhh Teo menghembuskan asap rokok yang ia hirup tadi.

Merokok setelah makan malam emang terasa lebih enak, di tambah suasana halaman belakang rumah sepi seperti ini. Cocok sekali bagi Teo yang tidak terlalu suka keramaian.

Jika di dalam keramaian, Teo akan merasa energi nya terkuras habis. Sejak tadi saat makan malam ia hanya diam dan mendengarkan, terlalu malas untuk bersuara.

ia merasa tidak perlu banyak bicara karena sudah banyak orang yang mengeluarkan suara. Teo lebih suka diam memperhatikan orang orang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com