webnovel

Chapter 124

Setelah perbincangan yang cukup panjang mengenai penting nya komunikasi yang di sampaikan langsung oeh lord tadi. Kini suasana rumah menadadak hening tidak seramai tadi.

"Itu juga berlaku untuk kamu Teo." Ucap mama tiba tiba.

Teo yang sedang asyik memainkan handphone nya itu langsung menoleh ke arah mama. "Loh kok Teo juga yang kena marah?" Tanya Teo tidak terima.

Ia merasa yang bersamalah di sini adalah Bang Danu bukan diri nya. "Sama aja, bentar lagi kamu nikah jangan sampai kayak abang mu." Ucap mama tegas.

Teo memang wajah keheranan. "Kan masih lamaa, belum juga se tahun." Ucap nya memelas.

"Walaupun begitu antisipasi aja jangan sampai, mama mewanti wanti kamu dari sekarang. Apalagi calon mu itu anak temen deket mama awas aja!" Ancam mama serius.

Teo hanya diam tidak percaya jika dirinya akan kena marah juga. Sementara Bang Danu yang sedang menunduk menahan tawa karena adiknya terkena imbas

Ting Tongg.

Suara bel berbunyi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com