webnovel

Chapter 117

Teo diam merenung di kamar nya melihat keluar jendela. Hari sudah larut malam tapi ia masih belum bisa tertidur. Dirinya seakan akan masih mencari jawaban dari pertanyaa Amel tadi.

Sebenarnya apa yang salah dalam diri Teo? Ia bahkan sekarang tidak merasakan sakit sama sekali, apa karena ia sudah terlalu menerima rasa sakit itu?

Pertanyaan Amel memang terdengar sangat simple untuk di jawab, tapi begitu sulit untuk mendeskripsikan apakah ia Bahagia atau tidak.

Teo melihat jam di layar handphone nya, jam sudah menunjukan pukul setengah dua belas malam.

Guk guk guk.

Suara anjing komplek menemani Teo dalam lamunan nya. ia butuh seseorang untuk bercerita, seperti banyak sesuatu yang sulit untuk di keluarkan dari benak nya.

Tapi siapa orang yang bisa menemani nya mengobrol malam ini? Teo mencoba menelpon Jane siapa tahu dia belum tertidur.

Drrrttt drrrrttt.

Suara handphone bergetar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com