webnovel

Chapter 110

Bagi Sebagian orang hari ini sangat cerah dan penuh energi, tapi bagi Teo hari ini sama saja dengan hari hari biasa lain nya. Tidak ada rasa semangat seperti dulu lagi.

Teo terbangun dari tidur nya, jam menunjukan sudah pukul sepuluh pagi. Ia enggan untuk bangun dari kasur, tubuhnya menolak untuk di gerakkan. Kasur seakan akan memiliki gravitasi yang sangat berat.

Pria lajang itu terdiam sejenak menatap langit langit kamar nya. Ia benar benar malas untuk beranjak dari tempat tidur, tapi dirinya harus bekerja karena ada beberapa pekerjaan yang menumpuk di kantor.

"Hahhhhh sial." Ucap Teo lalu bangun dari tidurnya dan mengambil handphone di meja samping tempat tidur.

Saat melihat layar handphone ada beberapa pesan dan juga telepon dari Jane yang tidak sempat di angkat karena saking nyenyak nya ia tertidur.

"Jam berapa lo ke kantor?"

"Heh kok gak di bales?"

"Bales woi!"

Dan beberapa telepon lain nya.

Tik tik tik.

Teo mengetik membalas pesan dari Jane.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com