webnovel

Chapter 109

Jane melihat handphone nya, sudah satu jam tapi tidak ada balasan dari Teo. "Beneran ke rumah nyokap nya apa ya?" Ucap Jane dalam hati.

Biasanya Teo tidak sepagi itu pergi kerumah orang tua nya. Apa karena ada urusan mendesak ya? Tapi apa? Pikir Jane penasaran.

"Kenapa gua jadi mikirin itu sih?" Ucap Jane merasa aneh karena akhir akhir ini dalam pikiran nya di penuhi dengan Teo.

Jane menyimpan handphone nya di meja lalu berjalan menuju arah dapur untuk sarapan.

Tringgg.

Suara notif pesan masuk ke dalam handphone.

Jane yang sudah setengah berjalan menuju dapur dengan cepat berlarian ke ruang tengah lalu mengambil handphone. Ia melihat isi pesan tersebut dan berharap itu dari Teo.

Tapi sayang ekspektasi nya terpatahkan, itu bukan balasan pesan dari Teo. Melainkan pesan dari Ezra, pria blasteran belanda yang sudah hampir dua tahun mengejar Jane.

"Pagi Jane, happy Monday!" Isi pesan dari Ezra.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com