webnovel

Chapter 103

Suasana di ruangan hening tidak obrolan satu sama lain. Lucas menatap William dengan tatapan kesal.

Mungkin diri nya baru pertama kali menghadapi pelanggan yang rese seperti William yang tidak ingin memberikan uang sebelum melihat barang nya terlebih dahulu.

"Bagaimana?" Tanya William memecah keheningan.

"Dasar bajingan tidak tahu untung." Ucap pria yang berada di samping Lucas lalu menodongkan pistol nya ke arah William.

Lucas hanya melihat William dengan serius. Sementara William masih saja bersikap santai menghadapi pistol yang sudah mengarah ke arah kepala nya.

"Turun kan." Ucap Lucas memberi tahu anak buah nya untuk menurunkan pistol.

Pria itu lalu menurunkan pistol nya dengan tampak kesal dan tidak sabar ingin menghabisi William.

"Baik jika itu yang anda mau, kebetulan saya membawa sample untuk di perlihatkan kepada anda." Ucap Lucas serius.

"Keluarkan koper itu." Ucap nya menyuruh anak buah mengeluarkan koper.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com