webnovel

Chapter 100

"Teo." Panggil Amel.

Teo tidak peduli dengan panggilan itu dan meneruskan tidur nya.

Plaak.

Amel memukul paha Teo dengan keras.

"Heh Teo!" Ucap Amel keras.

Teo terkaget lalu bangun dari tidur nya. "Apa?" Ucap Teo berusaha membuka mata nya.

Amel diam melihat Teo yang tertidur sambil menyender ke tembok. "Malah tiduran di sini." Ucap Amel.

Teo berusaha mengumpulkan nyawa nya, ia tertidur karena saking Lelah nya setelah bekerja di lanjut mengantar Amel membeli kain untuk baju nya.

"Udah belanja nya?" Tanya Teo dengan wajah yang masih mengantuk.

"Udah." Jawab Amel.

Teo keheranan, karena tidak melihat Amel membawa kain yang ia beli. "Man? kata nya udah beli?" Tanya Teo.

"Nanti di kirim ke apart, emang kamu kira aku beli nya segimana?" Ucap Amel kembali bertanya.

"Loh bukan nya beli permeter gitu?" Teo tidak mengerti.

"Enggak, aku beli sekaligus banyak aja biar jadi stok di apart." Jawab Amel.

Teo terdiam menunduk, ia masih berusaha memulihkan kesadaran nya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com