Terdiam dengan tatapan kosong pada batu nisan yang tertulis nama Clara, itulah yang Casey lakukan sementara Nathan meletakkan bunga bersandar pada lisan itu kemudian mulai membersihkan rerumputan di sekelilingnya. Seketika rasa sedih bergejolak di hatinya, melihat calon suaminya sedang membersihkan makam mendiang istrinya, membuat menyadari bahwa dia memang sangat mencintainya meskipun tidak ada lagi di dunia ini.
"Sudah satu bulan kita tidak berkunjung, rumput pun sudah semakin tebal," gumam Nathan, membersihkan rumput itu dengan tangannya yang bersih sehingga jadi kotor.
Casey pun berjongkok, pembantu Nathan mencabut di rumput di sekitar makam Clara. Gadis itu terus membantu mencakup di rumput namun matanya perlahan mulai berkaca-kaca mengingat masa-masa saat pertama kali berkenalan dengan Clara di pesawat, selalu sempat berada di tubuhnya selama 1 bulan lebih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com