webnovel

99 Hari Terjebak dalam Tubuh Istri Pewaris

Casey Hoult, gadis kata raya yang mewarisi seluruh kekayaan ayah dan ibunya yang telah meninggal, mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya terbangun dalam keadaan yang sangat berbeda. DIa baru sadar bahwa jiwanya telah terperangkap dalam tubuh wanita bernama Clara yang meninggal saat pesta pernikahan, diduga akibat keracunan. Casey yang tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya bertemu dengan seorang pria misterius yang tidak bisa dilihat oleh orang lain yang berjanji untuk selalu menemaninya selama 99 hari sebagai Clara. Dalam 99 hari, Casey berkesempatan mengungkap fakta kecelakaan yang menimpanya, tentang orang-orang jahat di sekitarnya yang tidak dia sadari dan mengungkap siapa yang telah meracuni Clara. Dalam 99 hari, Casey hidup sebagai Clara, yang membuatnya terpaksa berperan sebagai istri Nathanael William Rudolf yang merupakan pria bangsawan yang mewarisi kerajaan perusahaan keluarga dan sangat mencintai Clara. Perlahan, Casey merasa nyaman tinggal bersama Nathan, tapi dia tidak tahu bagaimana jika Nathan mengetahui siapa dirinya? Dia juga tidak tahu apakah setelah 99 hari dia masih hidup atau tidak? Fakta yang membuatnya menderita secara mental, ditambah fakta tentang orang-orang terdekatnya termasuk kekasihnya juga membuatnya sangat sedih ... Apa yang terjadi pada Casey dan orang-orang di sekitarnya? Akankah dia abadi di tubuh Clara dengan bantuan pria misterius itu? atau akankah dia kembali dengan tubuh aslinya masih dalam keadaan koma? Atau, mungkin dia akan mati dan tidak punya kesempatan untuk tinggal bersama Nathan? Yuk baca karena cerita ini bukan hanya tentang kriminal tapi juga tentang cinta setelah menikah.. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
398 Chs

Arah yang tak jelas

Saat sore, Clara tidak tau harus melakukan apa. Seharian ini dia hanya mengajak Frederika bermain lalu tidur siang, sementara Patricia sebagai ibu kandung malah pergi entah ke mana sampai sekarang pun belum pulang. Nathan pun juga tidak menelponnya lagi, Padahal dia sudah meng-aktifkan kembali ponselnya. 

"Mama, Aku ingin ke taman!" ucap Frederica sambil mendongak menatap kearah yang sedang duduk di kursi taman samping rumah. 

"Sayang, kita bermain di sini saja. Lagipula sebentar lagi akan gelap, kita tidak akan puas bermain di taman kota," sahut suara yang terlihat sudah fresh mengenakan terusan dress panjang berwarna putih kekuningan, dipadu dengan blazer berwarna biru gelap serta menjepit sebagian rambutnya ke belakang. 

"Tapi aku tidak pernah ke taman kota, di sana pasti banyak teman sedangkan disini aku hanya sendirian kan," ucap Frederica dengan menekuk wajahnya.