Damian langsung dilarikan ke ruang IGD. Kebetulan sekali yang sedang bertugas adalah dokter Ardy.
"Mas Damian kenapa ini, biar saya tangani dulu," katanya.
Aruga dan Ujang mengangguk dan menunggu diluar. Aruga segera memberi kabar pada Zalina dan juga Herawati. Tak lupa ia juga mengabarkan pada istrinya, Arasy.
"Aku akan ke rumah sakit sekarang, Mas. Lebih baik, kau kembali ke kantor. Sementara Damian drop begini kau yang ambil alih sementara," kata Arasy.
"Terimakasih, sayang. Aku kembali ke kantor ya. Biar Ujang yang menjaga di sini dulu. I love..."
Tuuut...
Belum lagi Aruga menyelesaikan perkataannya Arasy sudah menutup telepon. Aruga hanya bisa menghela napas panjang.
"Istri saya dalam perjalanan kemari. Saya kembali ke kantor, ya. Kalau ada apa-apa, telepon saya." Aruga memberikan intruksi pada Pak Ujang yang langsung mengiyakan.
Tak lama dokter Ardy keluar dari ruangan, Ujang pun bergegas menghampiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com