webnovel

AUNTY YANG MIRIP MOMMY

Setelah mengantarkan Anggraini, Ibu dan putrinya ke apartemen, Riris kembali ke kantor Zalina. Mau tak mau karena mobil Riris ditinggalkan di sana.

"Setelah ini, kau mau ke mana?" tanya Riris. Zalina melirik guess yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Waktu baru menunjukkan pukul 4 sore. Tapi, Zalina memutuskan untuk pulang. Hari ini ia benar-benar merasa sangat lelah.

"Pulang, Mbak. Aku lelah sekali hari ini, dan aku kurang tidur. Kenapa memangnya, Mbak?"

"Aku ingin mampir sebentar ke rumahmu melihat anak-anak, apakah boleh?"tanya Riris dengan wajah yang penuh harap.

Zalina menghela napas panjang lalu tersenyum lembut, " Tentu saja boleh,kau ikuti saja mobilku dari belakang ya," kata Zalina. Riris mengangguk dan tersenyum manis.

"Rim,nanti kau ke rumahku, ya. Ada yang harus aku katakan padamu, urusan pekerjaan. Kau bisa ke rumahku sepulang bekerja? Aku pulang duluan hari ini, boleh kan?" kata Zalina.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com