webnovel

Real He is

“... tidak perlu.. simpan saja tenaga kalian..”

Sang Raja pixy yang sejak tadi terdiam kini berjalan tanpa keraguan menghampiri musuh mereka. Wajahnya menunduk, membiarkan poni rambut cokelatnya menutupi sepasang matanya.

“.. mau kemana kau?”

“Cyrus, hei.. jangan sembarangan mendekat.. ia berbahaya..” Nathanael menghadangnya sambil merentangkan Chriso macairi, ia tak ingin temannya berbuat nekat karena bergerak tanpa rencana.

“tak apa-apa Nathanael.. percayalah padaku…” sang pixy menepuk bahu kawan Celestialnya. Kepalanya masih menunduk seolah menyembunyikan ekspresi wajah tak ingin teman-temannya tau apa yang tengah ia pikirkan.

Nathanael pun menurunkan tombaknya, memberikan jalan untuk Cyrus mendekati Blackout. Pixy itu pun melanjutkan kata-katanya..

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com