Seorang bocah tampan yang sedang asik bermain dengan pasir putih dan berbagai perintilannya itu di samping teras kediaman keluarga Wiraguna. Tiba-tiba menghentikan aktivitasnya dia melirik ke kiri dan kanan mencari di mana teman bermainnya? Di mana adik kecilnya yang sejak tadi bersama dengan dirinya?
"Eliiiinnn!!!" teriak bocah tampan bernama Ziko itu .
"Mamaaaa!!!! Eliiiinnn!!!!" teriaknya memanggil kedua orang wanita berbeda generasi yang paling dia sayangi itu.
"Merrrekaa kemana, ya?" tanya Ziko sambil bangkit dari posisinya yang semula berjongkok.
Bocah tampan itu sudah berdiri dan melangkahkan kakinya satu dua langkah untuk bisa menatap lebih jauh lagi. Mencari keberadaan Mama dan juga adiknya.
"Untung, Abang adalah anak pemberian. Coba kalau Elin yang ditinggal sendirian di sini sudah pasti bocah kecil itu akan menangis."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com