webnovel

365 days till i know you

Sam benar - benar tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Semua hal tak terduga mengenai wasiat mendiang ibunya untuk dirinya yang sangat tidak masuk akal. Ia harus menikah dengan putra dari mantan kekasihnya yang sangat ia cintai untuk mendapatkan uang, rumah, kekayaan hanya untuknya. Untuk Ben? putra mantan kekasih ibunya akan mendapatkan jabatan tertinggi perusahaan keluarga, saham terbesar, dan beberapa anak perusahaan dan masih banyak hal lain dengan harga yang tidak pernah dibayangkan Sam selama 26 tahun ia hidup. Ia tidak pernah menyangka kalau apa yang dilakukan ibunya dan ayah Ben sangat gila. Selama ini ia hidup berhemat dan bekerja selama beberapa tahun dengan gaji minim, tanpa tau kalau rencana ibunya membuatnya tak habis pikir. Ia tidak mendapat peninggalan uang ataupun rumah dari orangtuanya karena uang mereka saat itu sudah banyak terpakai untuk membayar banyak tanggungan. Sekali lagi tanpa tau kalau ibunya menyiapkan banyak uang untuknya. Ia kehilangan kedua orang tuanya 4 tahun yang lalu setelah ia lulus kuliah tanpa tau kalau ibunya menyiapkan banyak uang untuknya dengan syarat yang paling dihindarinya. Menikah "well aku perlu uang itu, sangat. Aku bosan hidup pas - pas an seperti ini, aku tidak seperti kamu yang memang terlahir sangat kaya. ah please aku tidak mau munafik, aku memang butuh uang itu. lagian itu juga hakku" keluh Sam putus asa "aku juga butuh, tapi masalahnya kau harus menikah denganku dan aku tidak mau menikah dengan orang asing. Dan aku tau kamu juga begitu" pasrah Ben sambil menyandarkan kepalanya ke sofa "ahh mom mengapa kamu kejam" teriak Sam "aku punya ide, berapa banyak uang yang kau butihkan untuk melunasi hutang pacar bodohmu itu? aku akan lunasi. tetapi kau harus menikah denganku, dan setelah kita menikah kita bagi hak kita masing - masing" saran Ben cukup bisa diterima Sam "aku butuh waktu untuk mengenalmu, 365 hari cukup kah? aku tidak mungkin menikah dengan orang asing" "lebih dari cukup" kata Ben

Artanti_Indira · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

1

Cahaya matahari menembus masuk ke dalam jendela apartment kecil ini, menunjukkan bahwa ini waktunya beraktivitas di pagi hari.

"drrrrt drrrrt" suara alarm dari ponsel yang lebih tepatnya getaran, karena ponsel itu sedang di dalam mode hening jadi tidak benar - benar berbunyi. Namun pemiliknya ternyata lebih dahulu bangun setengah jam yang lalu dan sekarang ia sedang mandi.

Terdengar suara shower dan juga nyanyian seorang perempuan

"i just need to get it off my chest yeah more than you know more than you know ooohh" nyanyinya nyaring dan bisa dikatakan suaranya cukup mengerikan dan merusak suasana pagi hari yang tenang ini.

Ia melanjutkan bernyanyi sambil menari didalam kamar mandi, "ooohh" nyanyiannya yg nyaring ditiap pagi hari mungkin saja menjadi penyebab mengapa tetangganya selalu mengomel dan jarang ada di apartment pada pagi hari.

Ia melangkah keluar dari bathtub nya lalu mengambil handuknya sambil tetap bergumang kecil. Ia melangkah ke meja rias, tempat dimana ia merubah penampilannya yg seperti remaja labil menjadi sepenuhnya wanita yg berkerja kantoran penuh wibawa.

"sammy, kamu cantik, cuma kekanak kanak kanakan hmm biarkan aku memberimu make up" katanya pada figur dari dirinya sendiri dicermin.

Ia bergegas mengambil baju kerja yg menurutnya cukup untuk membuat penampilannya menarik karena hari ini setelah ia pulang kerja ia akan pergi kencan dengan josh, kekasihnya. Yang sudah berkencan dengannya selama 1 tahun, ia seorang penyanyi cafe yg cukup tampan dan sedikit manja.

"well done, oh my god aku cantik" puji dirinya sendiri yg masih tidak menyangka kemampuan ber make up nya sudah mencapai level dewa, sehingga ia dapat merubah kesan kekanak kanakan dan berantakannya menjadi wanita cantik yg sederhana.

(Satu oles lip gloss lagi dan aku berangkat, lagian sekarang masih jam 7.15) batinnya. Memang kantor sam memiliki jam masuk kerja pukul 8.30, cukup siang untuk ukuran perusahaan agency model.

Sam berjalan keluar apartment nya setelah mengunci pintu dan memastikan benar benar terkunci. Karena berkali kali sifat teledornya membuat security apartment

kewalahan mengingatkannya agar selalu mengunci pintu kamarnya dan juga tidak meninggalkan kunci yg tertancap di lubang kunci.

Sam berjalan santai diantara para pekerja kantoran yg terburu buru berangkat kerja. (haha kasian, masuk pagi) batinnya, ia kembali berjalan santai sambil mengecek email dan pesan di ponselnya.

Lalu ia melihat notifikasi yang baru saja muncul dari josh, kekasihnya.

"sam sepertinya aku tidak bisa menemanimu makan malam, aku akan tampil di acara prom night sma x"

(well aku tau akhirnya pasti begini) batin sam.

Memang josh selalu begitu, ia jarang sekali menyempatkan waktunya untuk sekedar kencan dengan kekasihnya. Padahal sam selalu mendukung karier josh untuk menjadi penyanyi terkenal, walaupun itu masih jauh.

Namun josh seakan - akan melupakan sam yang berjuang membantunya akan banyak hal agar impiannya tercapai.

Sam berhenti berjalan dan duduk dikursi yang tersedia di trotar. Ia melihat kearah pakaiannya, make upnya, gaya rambutnya. Ia terlihat cantik, rapi hanya untuk josh namun yang dilakukan josh hanya ingkar janji.