webnovel

Firman + Vivian 21+ dewasa

Lagu: senang nya Dalam hati .....

Firman menikmati lagu sambil goyang goyang kepala.

"Hadeh boroh boroh istri tiga pacar aja ga punya.gimana sih ini lagi bikin bete Aja." Gerutu nya.

Firman melakukan kendaraan sports nya menuju proyek Yang jadi andalan nya.madih teringat jsnji bos nya tadi kalau sukses dapat hadiah.

"Gila gila punya Bo's mau ngasih hadiah ticket Bulan madu.pacar Aja kagak Ada boss!!!! Teriak Firman kesel.

Menjelang sore pukul empat Firman sampai Dan langsung menemui kontraktor Di Sana.

"Selamat datang Pak Firman Mari Pak."ajak Pak Salim lee.

"Wah kontraktor muda Kita gimàna udah berapa persen." Firman Tanpa basa basi langsung ke inti nya.

"Puji Tuhan Pak Firman insyaallah sekarang sudah 85 % hanya sedikit waktu lagi selesai." Pak Salim sejujurnya mengata kan apa adanya.

"Bagus Pak tapi kok tadi ngomong nya insyaallah Pak Salim Muslim ya." Tanya Firman.

Pak Salim terkekeh." Hihihi....maaf saya mungkin terbiasa ya.lagian semua bibik Di rumah beragama Muslim bahkan baby sister saya sampai sekarang Masih kerja dengan saya.jadi ucapan seperti itu biasa Di dengar oleh telinga saya. Maaf ya." Pak Salim Minta maaf

"Ooohhh saya paham tidak apa apa Pak semoga dapat hidayah."kata firman.dan ga nyangka di aminksn oleh psk salim lee.

"Aamiin..." Kedua tertawa setelah selesai berbincang keduanya bersurai Karna masih banyak pekerjaan Dan Firman Harus kembali ke Jakarta untuk mencari Vivian.

Firman masuk kedalam mobilnyaenyalakan ac Dan music pelahan.

"Kemana Aku harus mencari Vivi,"Firman masih terdiam berpikir.

10 menit ahirnya Firman mencoba melihat IG media sosial vivi.firmsn mencari nya Dan "nah ini dia." Lalu melihat ternyata udah follow entah kapan Dia lupa follow IG nya Vivi.

Terlihat postingan Vivi tadi pagi.

"Hah lembang berapa jam Dari sini. " Setelah Firman mencari di mana hotel vivi firman langsung melesat ke hotel tempat Vivi menginap.

Cukup lama perjalanan ke lembang Karna jalan Yang sedikit tidak Dan ternyata jauh banget.

Jam 8 baru sampai hari sudah gelap. Firman langsung cek in Dan kebetulan Ada kamar kosong.

Firman langsung menuju kamar nya.furman langsungsndi walau keadaan sangat dingin.dan Firman Akan turun mencari makan.

Baru Firman Akan turun terdengar suara berisik orang orang datang seperti 3 atau 4 orang gitu.sambil jalan sambil ngobrol pada ketawa ketiwi.srtelshelewati kamar Firman Baru Firman nginti.

"Eemmm waah.. kebetulan pucuk Di cinta ulam pun tiba.tunggu saja tanggal main nya ya.untuk Aku lagi lapar kalaubenggak aku sudah makan Kamu mentah mentah.

"Firman pun mengunci pintu Dan menuju restoran Yang Ada Di hotel.

Cukup lama juga Firman makan menikmati cuaca Yang sejuk walau baju hangat tetap terasa sejuk.

Setelah kopi yañg Di meja habis Firman langsung menuju kamar nya Dan mengetuk pintu kamar sebelah nya.

( Iis ngapain si Firman ketuk kamar orang)

"Tok...tok...tok...tok..... Bunyi ketukan pintu berkali Kali. sudah jam 10 pasti udah tidur.

Tok...tok....tok...

"Ceklek...siapa ya.. "dengan wajah ngantuk Vivi terkejut Karna abang nya Yang datang.

"Abang ngapain disini, Vivi celingak celinguk Vivi lupa Kalo dirinya hanya pake baju tidur Yang tipis.

"Ckk... masuk...masuk cepat ."Firman mendorong tubuh Vivi masuk ke Dalam kamar .

"Vivi terkejut Vivi ngucek ngemucek Mata Karna blom percaya.

"Iis ngapain sih kesini " Vivi berubah pelan tapi Firman mendengar nya.

"Ksmunoeergi Dari rumah ayah Sama ibu hawatir sampai ibuenangis ibu bilang Kamu ga pulang udah Beberapa hari.firman meluah Kan kemaarahan nya

"Ayah ibu," gumam Vivian binging.

"Iya Kamu suka bikin ayah Sama ibu hawatir anak gadis nya ga pulang.msu jadi anak bandel anak nakal hah..!" Marah Firman.

"Abang ininga seperti Yang abang sangka Vivi disini- " kata Kata Vivi terpotong ucapan Furman.

"Apa Vivi Di sini ingin bebas gitu ga ada Yang ngawasin hah." Bentak Firman.

Bikin Vivi terkejut.vivi hanya diam tidak bisa menjawab apa-apa.

Dalam hati Vivi."ayah ibu tsunami kesini lagian Yang harus marah itu Aku bukan dia iihh aneh banget ni orang kesambet apa dia." Gerutu Vivi Dalam hati.

"Vivi...!!!

Vivi terkejut Karna Firman memanggil nya nama nya keras.untung ini hotel kedap suara.

"Bang bukan gitu dengar dulu deh penjelasan Vivi." Vivi meraih tangan firman.tapi Firman menhempasnya kasar.

"Abang tau kamu marah tapi jangan begini pake otak mu vi,abang ayah juga ibu hawatir." Firman berdiri Dan mendorong dahi Vivi dengan jari nya.

"Tapi bang ayah Sama ibu-" terpotong lagi Vivi sangat tersinggung dengan perlakuan firman,vivi sudah geram Dan tak mau di injak injak lagi harga diri nya.firman tidak mau mendengar penjelasan nya.

"Ayok pulang...! Firman mengemasknnarang barang Vivi.

"Iihh abang apaan sih!!! ini urusan Vivi bukan urusan abang sudah Sana pulang sendiri.!!" Bentak Vivi sambil merampas koper nya.

"Tidak kamu ikut abang pulang.!" Firman semakin memaksa.

"Abang GA usah hawatir Kan vivi.vivi bisa Jaga diri lagian apa sih ngurusin hidup orang urusan saja hidup abang sendiri.aneh banget." Vivi udah GA sabar.

"Sudah pergi sana ngapain Kamu Di sini.

Vivi udah ga manggil abang lagi.

"Oohh dah berani ya,Firman mendekati vivi Yang mundur "dug.." kakiVivi terbentur Kaki ranjang.

"aku pikir Kamu anak baik baik ternyata kamu ingin bebas berkeliaran."tuduh Firman.

"Awas..apaan sih ....!!! Vivi Coba mendorong tubuh Firman.

Dokter cantik Yang lemah lembut itu.pastii kalah tenaga lah.

Firman makin mendekati Vivi hingga Vivi terpaksa duduk Di tepi ranjang.

Sekali lagi Vivi berkata."sudah lah Kamu bukan siapa siapa Aku. Aku tidak perlu ijin mu,mau kemana pun Aku bebas." Kata Vivi masa bodo.

"Apa Kamu bilang akubbukan siapa siapa.aku abang mu vi." Kata Firman.

"Bulan Kami bukan abang Ku ksmunbuksn siapa siapa Aku.cepat keluar Aku muak keluar...! Vivi membentak Firman.

"Tidak...!! Aku tidak Akan pulang aku tidak mau pulang.

"Baik...kalau itu mau mu Kita tidak akan pulang.kata Firman .

Dengan cepat Firman mengangkat tubuh semampai ITU seperti karung beras.lantas Firman keluar Dari kamar Vivi,mencabut kunci nya Dan masuk ke unit kamar nya.

"Braagggkkk...

Firman membanting pintu kamar nya dengan keras.

"Buuggg...Di lemparnya tubuh Vivi keatas kasur.vivi mengaduh Dan terkejut .

Firman membuka baju nya Dan membuang baju nya entah kemana karna dia merasa gerah.

Vivi bersandar Di kepala ranjang Vivi tidak mau menatap abang nya.vivi Baru Sadar kalau bsjubyang Di pakai nya baju tidur Yang seksi Dan tipis.

"Bang biar Vivi kembali ke kamar.vivi ngantuk bang badan Vivi sakit semua.vivi merayu bekas kasihan.

Vivi meraih selimut btspi kalah cepat selimut itu sudah Di hempas jauh oleh Firman.

Firman mandengus.firman marsh dengan ucapan Vivi Yang tadi.

"Kamu ingin membantah ku vi..Firman merangkak Naik ke atas Kasur.

"Kamu tidak menganggap Aku abang vi." Virms. Makin mendekat.vivi sudah ketakutan Vivi meringkuk ketakutan .

Firman menyeringai..

"Pergi Kamu bajingan pergi...!!!ya Kamu bukan siapa siapa." Vivi mengumpulkan keberanian.

"Hahahahaaaa....Firman tertawa.

Vivi mencoba berdiri Vivi ingin lari tapi,sayang Kami Vivi lebih dulu Di tarik oleh firman.hingga bruukkk tubuh Vivi jatuh terlentang Di atas Kasur.

Baju tidur Vivi tak karuan baju tipis menampak Kan begitu seksi Mya tubuh Vivi gain tidur tipis terlihat kedua bulatan itu teriplsk indah.psha mulus perut putih Yang mulusterlihatvsegi tiga warna merah Di Dalam Sana.

Ya Vivi kalau tidur tidak memakai bra tapi masih memakai segi tiga tipis itu.

Mata Firman melotot.furman pria dewasa Yang punya nafsu.firman menatap suguhan indah itu.matsnya tak berkedip.

Vivi tau itu Vivi ingin turun tapi lagi lagi kaki nya di tarik.kini Firman mengungkung nya .

"Tangan Furman membelai kulit lengan Vivi Yang halus.

Tangan Firman membelai pipi mulus itu.bibir ITU Firman menyentuh leher jenjang Yang putih itu.

"Vi.... " Tanpaelanjutksn kata kata nya Firman mencium bibir vivi.vivi meronta tangan Vivi memukul Dan mendorong tubuh besar.al hasil kini tangan Vivi terkunci Di arltas kepala.

Firman melanjutkan Kan aksi nya Firman mencium bibir Vivi Dari lembut hingga menuntut. Tubuh besar itu begitu berat.vivi tak bisa bergerak.

"Bang.. emmmfffttt." Lagi lagi Firman membungkam bibir Vivi.

" Aarrhhh...bang ...." Vivi masih berusaha Sadar Dan memberontak.

Tubuh besar itu tak bergeming.

Firman menyusuri leher putih nan mulus itu.

"aakkkhh....abang" Firman menggigit leher vivi hingga kemerahan.

"aaaahhh ... Lagi lagi Firman menggigit leher vivi.air Mata Vivi sudah menetes tak sangka abang nya Akan berbuat seperti itu.

Firman meremas bulatan kembar ITU hingga Vivi mengerang.

Next 💋 💋 💋 💋 💋

🙏🙏Dukungan nya ya.

Nächstes Kapitel